Friday, February 1, 2019

KUDA-KUDA INTI DAN POPULAR KARATE SHOTOKAN

Kuda-kuda (dachi): adalah salah satu gerakan Dasar yang sangat penting, karena Kuda-kuda merupakan tumpuan dari semua gerakan. jika sudah menguasai teknik membentuk kuda-kuda dengan benar, maka setiap rangkain gerakan karate pasti terlihat bagus dan akan terbentuk power, speed, dan kime dengan sendirinya. Berikut ini adalah tiga kuda-kuda inti dan sangat popular pada karate, khususnya shotokan.

1.  zenkutsu-dachi
Kuda-kuda zenkutsu-dachi

zenkutsu-dachi atau kuda-kuda berat depan sering dikenal dengan nama kuda-kuda 2 garis. dua garis artinya posisi kaki harus berada diantara satu garis lurus seperti yang terlihat pada gambar di atas. 


2) kokutsu-dachi 
Kokutsu-Dachi atau kuda-kuda berat belakang sering disebut dengan kuda-kuda satu garis. Satu garis artinya, kaki depan dan kaki belakang terletak pada satu garis lurus seperti yang terlihat pada gambar di atas.

3). Kiba-Dachi

Kiba-Dachi biasa disebut kuda-kuda berat tengah, dengan posisi menekuk kedua lutut menghadap kedepan, dan kedua jari-jari kaki menghadap ke depan. terlihat seperti gambar di atas.

penulis merekomendasikan kepada semua atlet karate shotokan, harus mempelajari tiga kuda-kuda dasar ini dengan prinsip yang benar. lakukan sesering mungkin dimana saja dan kapan saja.

terimakasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat. Salam Karate. Osh...

Tuesday, January 29, 2019

MAKNA SUMPAH KARATE

sejatinya seorang karate-ka harus memahami makna sumpah karate. sumpah ini harus melekat pada diri seorang karate-ka. SUMPAH KARATE bukan hanya rangkaian kalimat yang selalu dibaca sebelum dan sesudah berlatih, melainkan SUMPAH tersebut adalah DO'A dan PENUNTUN dalam kehidupan sehari-hari.

dikutip dari  PB FORKI, berikut kami tuliskan ulang MAKNA SUMPAH KARATE

Sumpah Karate: 

1. Sanggup memelihara kepribadian 
2. Sanggup patuh pada kejujuran 
3. Sanggup mempertinggi prestasi 
4. Sanggup menjaga sopan-santun 
5. Sanggup menguasai diri

Penjelasannya 

1. Sanggup Memelihara Kepribadian 
Maksudnya tentu karateka harus mampu mengembangkan pribadi yang baik dan memeliharanya. Bayangkan, seandainya ada karateka (yang, dalam suatu demo, bisa menghancurkan dinding beton dengan tangan kosong) hobi berbuat onar — lantas bikin ribut dan berkelahi di tempat dugem. Boleh jadi lawannya akan terkirim ke rumah sakit, sementara sang atlet harus diamankan pihak berwajib. 
Lebih gawat lagi kalau ternyata lawannya (yang bisa jadi tak berbekal ilmu beladiri) justru sampai tewas di tangan sang karateka. Tentunya ini akan jadi preseden buruk bagi ilmu beladiri tersebut. Maka, sudah jelas bahwa “sanggup memelihara kepribadian” adalah poin utama dari orang yang hendak belajar beladiri tangan kosong ini. 

2. Sanggup Patuh pada Kejujuran 
Secara harfiah dapat dipahami, pada dasarnya seorang karateka harus mengabdi pada kejujuran. Bisa dibilang poin ini menekankan semangat budi pekerti, tidak bersikap licik, serta selalu mengambil tindakan yang jujur dan bisa dipertanggungjawabkan. 

3. Sanggup Mempertinggi Prestasi 
Maksudnya terus memperbaiki keadaan diri sendiri. Hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin! Jika hari ini Anda baru hapal gerakan-gerakan kata I, maka esok hari gerakan Anda di kata tersebut harus sudah lebih bagus dan lebih luwes, walaupun sedikit. Intinya adalah kemajuan akan diri sendiri — syukur-syukur, “prestasi” yang sebenarnyalah yang Anda tingkatkan (e.g. lewat turnamen dan invitasi). 

4. Sanggup Menjaga Sopan-santun 
Ini juga jelas. Jangan melakukan tindakan asusila; jangan bercanda yang keterlaluan; hargai orang yang lebih tua; bersikaplah ramah pada yang lebih muda, dan seterusnya. Pribadi yang baik yang terbentuk dari (1) harus dilanjutkan dengan (2) dan (4) ini secara bersamaan. 

5. Sanggup menguasai diri, 
Tentunya, kalau Anda punya teknik pukulan yang sempurna, kepalan tangan yang keras akibat rutin push-up dengan tangan mengepal, dan otot bisep yang terlatih, Anda menjadi orang yang berbahaya ketika marah. Bayangkan juga kaki Anda begitu kuat hasil latihan jalan jongkok setiap malam — mawashi Anda boleh jadi sanggup membuat ‘korban’ Anda gegar otak.Sekarang, bayangkan seorang karateka terlatih langsung naik pitam — hanya karena bahunya terkena tumpahan air di restoran. Apa nggak bahaya tuh? Makanya, prinsip ini berfungsi melengkapi pelaksanaan butir (1) bersama dengan butir (2) dan (4)

Monday, January 28, 2019

MAJELIS SABUK HITAM (MSH) INKANAS LOMBOK TENGAH



N0
NAMA
TEMPAT , TANGGAL LAHIR
TINGKATAN DAN
1
Drs. H. DIRGONOTO, MM
KENDAL, 03-08-1962
V
2
MUHAMMAD ISA IHROMI
PRAYA, 18-08-1989
II
3
MUH. BAHRI
PRAYA, 10-12-1982
III
4
L. ISNAN KARMAN
PRAYA, 05-10-1975
III
5
AGUS KADARMAN
BUSE, 21-08-1992
I
6
JALALUDIN ZOJRI
GUBUK LAJUT, 03-09-1992
I
7
ERANANTA AGUS PUTRA
PRAYA, 06-08-1976
II
8
DINI TRISNAWARI
UBUNG, 01-01-1999
I
9
PUTRI AULIA
UBUNG, 21-07-2000
I
10
YULYANA KOMALA SARI
UBUNG, 3-07-2000
I
11
DEWI PURNAMA SARI
LANGKO, 27-08-1996
I
12
DINDA ALYA RAHMAYANI
KELEBUH, 27-09-1999
I
13
L. IKHVAN M. SUGANDI
PRAYA, 31-08-2001
I
14
ARYA SANGKA LANGIT
MATARAM, 29-05-2000
I
15
RINA SAHARA LAILY
SODENG, 26 -01-1999
II
16
RADITIYA CANDRA W
UBUNG, 18-04-1999
I
17
SAWIDI, S.PD
BULU RUNDAK, 05-07-1989
II
18
YUDIKO SANJAYA
TENGARI, 28-10-1994
I
19
ADRIYAN SYUHADA
PRAYA, 13-12-1984
I
20
SUPRIHATIN, SPD
SEWON, 23-08-1971
II
21
GAZI AHMAD BAFADAL
TAMPENG, 15-08-1991
II
22
TRI WIBAGUS, S.KOM
SETANGGOR, 24-05-1992
I
23
RONI HASBULLAH
LOKON, 21-03-1994
I
24
YUDI SUHENDIANTO
MALANG, 08-06-1966
III
25
KHAERATUN HASNA
KALBAR, 29-08-1994
I
26
SAMSUL BAHTIAR ANWAR
PRAYA
I
27
LALU ZIBRIL WIRASAKTII
NTT, 23-02-1992
I
28
SAPRIADI
BAGIK NUNGGAL, 9-05-1980
II
29
INDARA JAYADI
PEJANGGIK
I
30
HERLINA
PEJANGGIK, 03-05-1993
I
31
JUMADIL
TEMBERE, 18-06-1993
I
32
ANNISA WULANDARI
PRAYA, 09-04-2000
I
33
M. SARDI AKBAR
SODENG, 21-05-1994
II
34
SUARDI, ST
NYEROT
I
35
M. FALAHUDIN,S.Pd
PRAYA
III
36
NURUL ANWAR
BATUKLIANG UTARA
II
37
MAZHAB, M.Pd
PRAYA
II
38
IHWAN NASORI
PRAYA TIMUR
I
39
SUKRON WAHID
KELEBUH
II



Blog Archive